Masyarakat RT 5 LK 3 Kelurahan Keteguhan, Teluk Betung Timur menyampaikan keluhan mereka atas pemutakhiran data yang tidak akurat berkaitan dengan program KIS di daerahnya, Sukandra, Ketua lingkungan menyampaikan warganya merasa menemui banyak kendala terkait dengan layanan KIS. “Data yang keluar umumnya merupakan data yang lama,” ujar Sukandra dihadapan Senator DPD RI, Dr. H. Andi Surya, dalam rangka reses Andi Surya di Kelurahan Keteguhan Teluk Betung Timur (30/3/2016) .
Reses berlangsung di Masjid Baitul Mukmin itu dihadiri oleh ratusan warga masyarakat dan dihadiri oleh Lurah Keteguhan Raden Mega, dan sejumlah tokoh masyarakat dan pemuka agama.
Warga yang lain juga menyampaikan aspirasi mereka, diantaranya terkait dengan sarana dan prasarana yang ada, dan keperluan prasarana penunjang untuk fasiltas kepemudaan. Andi, menghimpun semua aspirasi warga Keteguhan yang umumnya berprofesi sebagai petani kebun dan wiraswasta itu, dan berjanji akan menindaklanjuti pemercepatan usul warga kepada institusi terkait atau yang menangani.
Sementara itu pada reses di lokasi yang berbeda, di Kelurahan Garuntang , Teluk Betung Timur reses senator DPD RI ini dihadiri oleh Uspika, para lurah dan kepala lingkungan serta warga masyaraka. Dalam kata pembukannya Andi memberikan pencerahan kepada warga terkait dengan permasalahan-permasalahan yang dihadapi warga di daerah pinggiran rel.
Andi menjelaskan, berdasarkan Undang Undang Agraria tanah milik negara dan terlantar setelah didiami warga selama 20 tahun bisa diusurs sertifikasinya, dengan prosedural yang berlaku.
Amirullah, Kepala Lingkungan 2 Garuntang dihadapan Andi Surya mengharapkan agar warga bisa dibantu untuk mendapatkan surat resmi atas tanah yang mereka tempati. “” Ada rumah warga yang berjarak 15 m, 20 m, dan 75 m dari rel kereta api,” ujar Amirullah. Ia juga merasa bangga atas kedatangan senator DPD RI tersebut ke wilayahnya. “Selain Pak Andi belum pernah ada anggota DPD RI yang berkunjung ke daerah kami untuk penyambung hatri nurani,” tukasnya. Menanggapi hal tersebut Andi menegaskan PT KAI tidak boleh membatasi keleluasan bergerak warga sekitar pinggir rel di zaman kemerdekaan ini. “Jika ada oknum yang semisal meminta sewa ke masyarakat, jangan takut.
Hak-hak Warganegara lebih tinggi. Karena warga adalah obyek dan pemerintah dalam hal ini sebagai subjek,” tukasnya. Selama ini, polemik pemagaran beton jalur rel kereta api mendapat perhatian khusus senator DPD RI ini.
Dalam reses ini, Dr. H. Andi Surya yang juga Ketua Yayasan Mitra Lampung, juga menggandeng Umitra yang memiliki institusi kesehatan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Sebelum acara reses dilakukan pemeriksaan kesehatan dasar seperti tensi darah, pemeriksaan gula darah oleh dosen dan mahasiswa dari STIKes Mitra Lampung. Andi juga memberikan sejumlah sertifikat beasiswa untuk warga setempat yang ingin meneruskan kuliah di Umitra